Cucu Risa Asmarani

cemas waswas bimbang menahan diri * pilu lara prihatin sedih hati * wabah pandemi tumbang hi...

bayi merah menangis kencang tanpa buaian tangan lembut belum genap satu lustrum sandaran jiwamu pun ...

    kayuhmu pelan hingga menuju tujuan kaki bergerak mata fokus ke depan saat ingin menggapai mimpi kau tetap mel...

Dering bel berbunyi nyaring Tanda saatnya pulang sekolah Si Roda dua terdengar bising Keluar gerbang dengan ...

Jadilah laki-laki karismatik Memesona bagai langit biru Jadilah manusia kuat simpatik Bagai lautan...

Di pojok ruang tamu yang sederhana Kepala ibu terangguk-angguk Kakinya lincah dan teratur Memainkan t...

Tak peduli panas dan hujan Ia menggantung pada ranting dahan Di bawah hijaunya dedaunan Tirakat hingga usai&...

Malam itu ... Aku berjalan ke arah lobi Gelap dan sepi Tercium aroma melati Semerbak Bulu kudukku berdiri Rasa ta...

Ketika usia kita mulai merambat Seperti tanaman menutupi pagar Kau tetap ada dalam jarak dekat Memberi naseha...

Bercermin ... Melihat bayangan diri Tak terlihat jelas Baik atau buruk * Bercermin ... Seperti melihat kem...

Oh ... Senangnya mendapat kesempatan Seperti saat ini Menemui hal baik berkali-kali Harapan dalam setiap doa...

Aku benci minum pil Aromanya membuat mual / Aku benci minum pil Membuat kerongkongan tegang / Aku ben...

Meraih mimpi mengejar asa Menjaga citra diri Elok jika tidak dipoles Harum semerbak Hanya untuk sebuah alasan...

Paras yang menawan Mengundang simpati Senyum simpul berkesan Ramah penuh aksi # Saat berseragam biru Duduk berbeda...

Kembali dipertemukan Sekian tahun berjalan Teman sekolahan Dalam satu kenangan # Laku keisengan Cerita kesed...